Beda

Berbeda, beberapa hari ini seikapnya terasa berbeda. gak kayak dulu. Sangat amat sangat beda. Apa ada kesalahanku yang membuatnya harus menutup mulut? Apa ada kesalahanku yang membuatnya mengasingkan diri dari hadapanku?
Sifatnya yang gini malah membuatku makin merasa asing, merasa minder dan terlebih merasa takut. Apa ada unsur sengaja di hari yang makin dekat ini?
Terasa hambar.
Akupun gak ingin hal ini berlarut-larut. Kucoba mengkondisikan keadaan. kucoba menerima apa yang ada. Karna aku gak mau menyakitimu. Kalau menurutmu ini bisa membuatmu bahagia, kalau menurutmu ini bisa membuatmu tenang, aku terima. Akupun gak bisa selalu berada disampingmu. Terkadang aku juga harus membiarkanmu sendiri. Kalau kesendirian itu yang kamu inginkan saat ini aku terima, kalau kesendirian itu yang kmu butuhkan saat ini aku hanya bisa ngangguk. Yang penting buatku kamu bahagia. Gak sedih. Karna aku gak mau melihatmu bersedih.
Jikapun suatu hari kita akan berjalan di jalan kita sendiri-sendiri ketahuilah satu hal bahwa aku akan selalu menjagamu disini dalam kesendirianmu dalam setiap hela nafasmu dalam setiap langkahmu dalam doaku.
Aku punya Papa yang akan menjagamu, yang selalu menyayangimu, yang selalu membuatmu tersenyum, karna Papa akan selalu menyatukan kita dalam kasihnya.
Best regard:
Mardina Juwita Oktafia Butar Butar

Komentar

Postingan Populer