Jujurku

Tak kutahu kan hari esok tapi langkahku tegap bukan surya kuharapkan karna surya kan lenyap. Oh tiada kugelisah akan masa menjelang , dipinpinNya kuberjalan walau dalam badai klam. Banyak hal tak kupahami dalam masa menjelang tapi trang bagiku ini tangan TUHAN yang pegang.
Semoga tangan TUHAn juga memegangmu sahabatku. Sungguh ntah tahun ke berapa lagi kita bakal ketemu. Berharap sebelum berangkat aku bisa ketemu samamu. Tapi kayaknya waktu gak mengizinkan kita buat bertemu. Biarlah PAPA kita menjagamu, di setiap langkah kehidupanmu. Mungkin setelah ini akan sulit bagimu untuk menghubungiku, begitupun denganku, namun ingatlah sahabatku bahwa namamu akan selalu mengalir di setiap doa-doaku.
Aku akan mendukungmu, walau jauh dari pucuk cemara,
aku bersamamu, bersama setiap doa-doaku
4 Oktober 2013

Komentar

Postingan Populer