Menunggu..

Bapa,..
berapa lama lagi kau biarkan aq sendiri?
Berapa lama lagi kau biarkan aq tenggelam dalam kesedihan ini?
Inikah yg kau mau?
Inikah yg kau inginkan?
Aku membusuk dan melihat kesedihan lagi dan lagi?
Inikah yang kau impikan melihatku sembunyi lagi dan lagi?
Saat kumelayangkan jiwaku agar sesegera mungkin menutup mata
Kau bahkan tidak kehendaki
Kau bahkan tidak mau
Lalu apa? Lalu apa?
Sebelum kuambil keputusan itu, aku sudah menanyakanmu terlebih dahulu,
Kau masih ingat? Kau masih ingat doaku?
Aku meminta tolong tunjukkan jika itu yg terbaik,
Dan kau seolah mengatakan ya,
Kau menunjukkan semua keburukan yg terjadi saat aku hendak mengambil jalan itu
Kau tunjukkan bahwa keputusan yg kuambil tepat
Dan saat aku telah mengambilnya kau dimana?
Bisa kau tunjukkan dirimu dimana?
Setidaknya katakan padaku apa maksudmu
Setidaknya katakan padaku kau berbohong
Atau kau sudah melupakannya?
Atau  sejenis pura pura lupa?

Haruskah aku mempercayaimu lagi dan lagi?
Pertanyaan itu menghancurkanku
Kau tau aku bahkan tak percaya kau lagi tapi kucoba kucoba buat tetap mempercayaimu
Kucoba tetap memegangmu
Aku tau kau tak menjauh
Tapi yg bisa kupegang hanya bayang semumu

Hanya berikan aku kesempatan lagi
Hanya berikan tunjukkan aku kepercayaan lg
Kalau tak bisa
Hanya biarkan aku kembali
Bersatu bersama air dan angin